MMKSI LAKUKAN PENYEGARAN EKSTERIOR DAN MENYEMATKAN MESIN BERSERTIFIKASI EURO-4 UNTUK MITSUBISHI TRITON
Menyusul Mitsubishi Pajero Sport yang telah dipasarkan dengan spesifikasi standar emisi Euro-4 untuk mesin diesel pada April 2022 lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) distributor resmi untuk model kendaraan penumpang dan niaga ringan dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Indonesia, mengumumkan bahwa Mitsubishi Triton, model pick-up kabin tunggal dan ganda, dengan mesin berspesifikasi Euro-4 telah dijual dan tersedia untuk pasar Indonesia mulai 18 Mei 2022, guna mematuhi regulasi pemerintah Indonesia terkait pemberlakuan standar emisi Euro-4.
“Sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2002, Mitsubishi Triton telah dikenal dan menjadi model small-pickup andalan masyarakat Indonesia baik untuk menemani aktivitas konsumen di berbagai bidang usaha dan bisnis, maupun hobi dan gaya hidup karena keandalan dan ketangguhannya, serta ketersediaan dan kemudahan mendapatkan layanan perawatan dan suku cadang di seluruh Indonesia. Atas komitmen Mitsubishi Motors untuk mematuhi regulasi di setiap negara operasi distributor, kini Mitsubishi Triton yang dijual kepada konsumen di Indonesia telah dilengkapi dengan mesin berspesifikasi Euro-4. Dengan ini, dan juga penyematan mesin berstandar Euro-4 selanjutnya untuk model L300, maka seluruh model kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia akan sesuai dengan regulasi pemerintah tentang ketentuan mesin berspesifikasi standar emisi Euro-4 dan dapat berkontribusi terhadap emisi gas buang dengan standar yang lebih tinggi, serta kelestarian lingkungan,” ungkap Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI. Mitsubishi Triton yang saat ini dipasarkan di Indonesia, dilengkapi dengan mesin diesel 4N15 (2.4L) MIVEC, dan 4D56 (2.5L)1 dengan spesifikasi standar emisi Euro-4. Keduanya dilengkapi dengan fitur Intercooler & Turbocharger Direct Injection Diesel, yang menghasilkan tenaga besar yang dapat diandalkan. Mesin diesel 4N15 dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 181 PS / 3.500 RPM, serta torsi maksimum hingga 430 Nm/ 2.500 RPM. Tidak hanya perubahan pada spesifikasi mesin, Mitsubishi Triton dengan spesifikasi Euro-4 juga mendapatkan penyegaran tampilan yang memperkuat kesan tangguh, dan kokoh, sesuai dengan performa, dan durabilitas Triton yang telah dipercaya oleh konsumen di Indonesia. Mitsubishi Triton berspesifikasi mesin Euro-4 yang kini dipasarkan di Indonesia mendapatkan ubahan eksterior dengan penyematan nuansa hitam pada tampilan luar, dengan: Black Paint Radiator Grille, Black Paint Door Mirror, Black Paint Outer Door Handle, Black Paint Front Under Garnish, Black Paint Rear Gate Handle,2 Black Paint Headlamp Garnish, Black Paint Side Step, dan Black Paint Step Bumper3. Untuk memastikan performa terbaik, serta menjaga garansi kendaraan, MMKSI telah menyiapkan informasi panduan di owners manual dan service booklet yang dilengkapi pada setiap pembelian mobil baru, termasuk untuk Mitsubishi Triton di diler resmi Mitsubishi Motors, sebagai referensi konsumen dalam melakukan perawatan dan penggunaan unit. Panduan di owners manual dan service booklet untuk konsumen Mitsubishi Triton telah menyertakan informasi dan sangat merekomendasikan penggunaan bahan bakar berspesifikasi Euro-4 guna mencapai standar emisi Euro-4, yakni bahan bakar diesel untuk Euro-4 berlabel diesel EN590, atau diesel untuk mesin Euro-4 yang memiliki kandungan angka cetane 51 atau lebih tinggi dan kandungan sulfur kurang dari 50 ppm.
Dari sisi layanan purna jual, konsumen akan mendapatkan kemudahan layanan servis berstandar Mitsubishi dengan beragam keuntungan, antara lain:
- Garansi kendaraan selama 100.000 km/3 Tahun
- Garansi battery selama 20.000 km/1 Tahun
- Gratis perawatan berkala selama 40.000 km/2 Tahun4
Secara global, MMC telah merumuskan visi dan misi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang sejalan dan kelestarian alam secara berkelanjutan dan berkomitmen untuk berkontribusi secara sosial melalui aktivitas tanggung jawab perusahaan, patuh terhadap regulasi di tiap wilayah operasi distributor dan juga perhatian untuk mereduksi emisi gas buang kendaraan termasuk dalam keseluruhan proses produksi dan pemasaran, termasuk pengembangan dan model kendaraan listrik secara massal sejak 2009.